Rabu, 10 Februari 2016

Membuat/Memperpanjang Passport

Kali ini saya ingin share pengalaman memperpanjang passport, yang pada dasarnya hampir sama dengan membuat passport baru.

Mungkin sudah banyak blog yang bercerita tentang perpanjangan passport melalui pendaftaran onlin, kali ini saya hanya ingin update saja, karena baru minggu lalu passport selesai :)

Untuk pendaftaran online passport, kita browse saja ke https://ipass.imigrasi.go.id:9443/xpnet/faces/xpnet-main.xhtml , pilih pra permohonan personal.

Sebelumnya siapkan no KTP, no Passport yg lama (kalau mau perpanjang), dan ikuti langkah2nya. Saya pilih Passport 48 hal karena tidak ada pilihan lain jika melalui pendaftaran online  ...

setelah kita mengisi dan mengikuti langkah2nya, konfirmasinya akan dikirim via email (yg kita daftarkan tentunya). Email balasan ini yang kita bawa ke Bank BNI untuk pembayaran Sebaiknya tunggu 1-2 hari sebelum ke bank, karena walaupun online tp ternyata butuh waktu untuk Bank menerima konfirmasi dari imigrasi. Jika sudah 3 hari tapi BNI belum dapat melayani pendaftaran kita, sepertinya kita harus mendaftar lagi, jangan lupa menonaktifkan email yang sebelumnya kita daftarkan, supaya bisa kita pergunakan lagi. cara menon aktifkan ada di email konfirmasi itu... 

Apabila anda tidak merasa mendaftarkan email ini silahkan klik link berikut untuk membatalkan permohonan dan/atau menghapus email anda di Sistem kami agar bisa digunakan kemudian hari.

Total pembayaran :

Biaya Paspor
: Rp.
300.000,00
Jasa TI Biometrik
: RP.
55.000,00

Jumlah
: Rp.
355.000,00

ditambah Rp 5.000 administrasi di Bank.

Setelah melakukan pembayaran, kita konfirmasi, ikuti saja link yang diberikan di email tersebut.

Nanti akan diberikan pilihan jg imigrasi mana yang akan kita datangi. Untuk online passport sepertinya imigrasi Tanjung Priok yang paling sepi peminat. cek disini http://infoantrianpaspor.imigrasi.go.id/

 Saya pilih imigrasi terdekat, Jakarta Pusat, tadinya saya berminat UPP Gajah mada, krn menurut info teman saya, disitu sepi peminat, tapi ternyata ketika saya daftar online, tidak muncul UPP ini.

Setelah saya bayar, konfirmasi, dan pilih tanggal juga kantor imigrasi, saya print email  konfirmasi dan data2 yang telah saya isi sebelumnya dan kemudian dittd ibu saya, dan saya bawa jg bukti pembayarannya. Jangan lupa dokumen2 difoto copy di Kertas A4, jangan dipotong.

Adapun yang perlu difotocopy:
1. KTP
2. Kartu Keluarga
3. Passport (hal depan & paling belakang)
4. Ijasah atau akte lahir atau buku nikah

Lebih lengkapnya : http://www.imigrasi.go.id/index.php/layanan-publik/paspor-biasa#persyaratan

Pada tanggal yang telah kita pilih, kita datangi dengan membawa fotocopy & dokumen asli.
Sebaiknya datang pagi-pagi sebelum jam 8, karena saya sudah mengetahui jika ada antrian prioritas, saya pe de datang setelah jam 8 pagi, hehehehe. Ketika daftar di satpam depan mendapat no antrian yang sudah 40 an, ketika saya info bahwa orang tua yg akan memperpanjang, dia hanya bilang, nanti bilang saja ke orang yg akan periksa dokumen untuk prioritas. Wah, berarti saya mesti tunggu sampai no 40 an jg dong? Untung ada petugas lain yang lewat, maka saya minta bantuan, dan dia memberitahu orang loket, sehingga dokumen ibu saya bisa langsung diperiksa, setelah ok dimasukkan ke map imigrasi dan diberikan no antrian I-03, karena prioritas no antrian diawail I. Jadi jika membawa orang tua, orang sakit ataupun balita, jangan ragu2 untuk meminta prioritas dilayani segera.

Langsung kami ke lantai 2, hanya beberapa menit, no kami dipanggil, jadi kami langsung masuk ruangan untuk diwawancarai. Pada dasarnya tidak ada wawancara sih, hanya diperiksa kelengkapan dokumen saja, dan diminta no telp yang bisa dihubungi. Juga layar komputer diminta dibaca kembali jika ada data yang perlu dikoreksi. Setelah itu langsung difoto. Oh ya, untuk itu jangan memakai kemeja putih. Jangan lupa tetap pegang 1 lembar copy bukti pembayaran untuk pengambilan Passport. syukurlah hanya butuh waktu 15 menit kami sudah keluar dari kantor imigrasi :)

Nah, mungkin karena kami datang setelah jam 8, tidak ada info apa2, jadi setelah foto saya baru sadar, jadi saya tanya2 dulu sama petugas yang ada kapan selesai dan apa yang perlu dibawa. Ternyata passport selesai 4 hari kerja dengan membawa bukti pembayaran.

Seminggu kemudian saya datang kembali, dengan membawa KK sebagai bukti bahwa saya anak sehingga tidak perlu membawa surat kuasa. Memang sebaiknya membawa surat kuasa + copy ktp si pemegang passport....

Saya lihat sudah ada tumpukan bukti pembayaran di loket, jadi saya ikuti saja. Walaupun tertulis pelayanan dimulai jam 10, ternyata jam 8 petugas sudah mulai datang dan memanggil satu persatu untuk mengetahui tgl pemotretan atau tg pembayaran (yg melakukan pendaftaran langsung). Karena antrian pengambilan passport ini sedikit, saya hanya 30 menit selesai, yang lama malah menunggu gojek datang :(

Demikian pengalaman saya, mudah2an membantu ya... :)

Minggu, 17 Januari 2016

UBER

Hmm sudah lama tidak post. Cuma mau info, mungkin bloggers sudah pada tahu bahkan memakai jasa Uber, taksi yg tidak berargo. Cukup murah dibanding taksi yang biasa klaim tarif bawah. Pembayaran dilakukan dengan Kartu Kredit, yaa ini salah satu kelebihan dan bisa jg menjadi kelemahannya. Karena tidak semua orang punya Kartu Kredit. Tapi kelebihannya, kita tidak perlu repot mencari uang kecil jika tidak ada kembaliannya tinggal buka pintu mobil seperti mobil pribadi. :)

Dan tidak perlu takut, karena sekarang jika melakukan transaksi kartu kredit maka kita akan diiinformasikan oleh bank yang mengeluarkan kartu kredit kita. Dan uber juga akan memberikan email untuk invoicenya, jadi kita bisa cross check. Cuma kita harus menghitung2-hitung ya, jangan nanti pas tagihan kartu kredit ternyata totalnya banyak, hehehehe

Untuk mendapatkan kredit s/d Rp 75.000 pada pemakaian pertama kali, gunakan kode promo : imeldah109ue

Jangan lupa ya, install uber dari playstore. :)


Rabu, 21 Oktober 2015

Thai Tea

Hi,

Lagi iseng mau share tentang teh tarik yg dari Thailand ini :). Penggemar teh tentunya tahu teh ini....
Saya sukaaa sekali teh tarik, karena itu saya penasaran ingin membuat sendiri, secara beli cafe2 cukup mahal. Padahal dengan membuat sendiri selain bisa buat lima orang dan ternyata rasanya bahkan bisa lebih enak :) .... 

Setelah browsing2 ternyata ada beberapa online shop yang menjual teh merk number One ini. Hmmm sesuain namanya, memang TOP banget rasanya., asal tau caranya... Memang lebih enak memakai susu evaporasi, tapi susu ini tidak awet, padahal kalau tidak sering membuatnya dan banyak, maka susu ini akan segera basi, sayang kan. Akhirnya saya akali saja dengan menambahkan creamer :) 

Berapa takarannya? hehehe, suka2 saja, tergantung selera. Pertama2 saya memang mengikuti aturan dari resep2 di website, resep untuk 1 gelas : 2 sendok teh teh number one, 3-4 sendok makan susu kental manis, 3 sendok makan susu evaporasi, gula optional (tergantung selera). Air mendidih tambahkan 2 teh, biarkan 3-5 menit, saring, campurkan susu kental dan susu evaporasi atau creamer. Biasanya selagi mendidih dan api masih menyala saya tambahkan teh supaya lebih meresap rasa & wanginya, hehehehe....

Tapi karena alasan di atas, saya ganti susu evaporasi dengan 3 sendok makan creamer (karena creamer lebih tahan lama, hehehehe)  Rasanya enak jg kok :)

Setelah lama tidak pernah beli Thai Tea ini, hari ini saya mencicipi lagi, karena ada fire drilling di gedung, sehingga nongkrong di cafe DD, minum thai tea... wah ternyata lebih enak buatan sendiri :) ...

Jadi jangan ragu untuk membuat sendiri ya... :)

Setelah membuat Thai Tea, saya coba jg yg green tea dari Thailand ini. Pertama mencoba rasanya cukup aneh, tapi lama2 ketagihan, dan terus terang yang green tea lebih segar ... dan seperti yang pertama, susu evaporasi saya ganti dengan creamer :)  Resep untuk 1 gelas green tea: 1 sdt green tea, 3 sdm susu kental, 3 sdm susu evaporasi atau creamer menurut selera.

Biasanya saya membuat pagi hari, sehingga ketika siang panas-panas, rasanya makin enak dan dingin tentunya, tambahkan es jika ingin lebih dingin. Tapi jika dingin hanya karena es batu, rasanya kurang maksimal :)

Oh iya, saya pernah mencoba menambahkan bubble2 yang beli online, tapi rasanya kurang ok. Mungkin ada bloggers yang punya saran?


Rabu, 09 September 2015

Tas kulit keren

Hi Bloggers, 

jangan lewatkan tas2 keren ini

 Maroon  - 1597 (uk : 41 x 14 x 26)
Camel - 1597 (uk : 41 x 14 x 26)

Rabu, 02 September 2015

Gojek promo free credit Rp 50.000

Hi Bloggers,

Sekarang jalanan macet dimana2, dan alternatif untuk transportasi bisa kita dapatkan dari Gojek. Gojek ini relatif aman, karena pengemudinya tentu tidak mau ambil resiko jika kita memberikan rating yg jelek setelah selesai perjalanan (setiap kita sampai tujuan, akan ada permintaan untuk memberikan rating kepada pengemudi). Selama ini saya mendapatkan pengemudi yang cukup taat rambu2 lalu lintas dan tidak ngebut.

Untuk saat ini masih berlaku promo kredit Rp. 50.000 , Download aplikasinya dari playstore, lalu sign up & isi data2nya kemudian klik di kanan atas tanda spt ring, pilih gojek kredit, masukkan voucher code / referral code : 545081762, dan segera anda akan mendapatkan kredit Rp. 50.000. Lumayan kan...

Nanti jika anda sudah install anda bisa share lagi voucher code anda ke teman anda sehingga anda mendapatkan rp. 50.000 jika teman anda order gojek, dan tentunya teman anda juga langsung mendapatkan Rp. 50.000 kredit... begitu seterusnya

 
Semoga bermanfaat...

Selamat mencoba...

Jumat, 28 Agustus 2015

Tips mengenai tas kulit

Tips memilih dan merawat tas kulit

  • kualitas jahitan tas tersebut, tas berbahan kulit yang baik  minimal untuk jahitannya harus dijahit dua kali
  • jangan memilih tas yang masih memiliki bau amis. Tas kulit yang memiliki bau amis itu menunjukkan  bahwa proses pengerjaannya belum sempurna dan juga menandakan kualitas dari tas kulit tersebut kurang baik.
  • jika tas kulit tidak sedang digunakan, simpan tas kulit dalam kantung berbahan kain. Dalam penyimpanannya sebaiknya tas kulit tidak dilipat supaya tidak merubah bentuk tas.
  • saat menyimpan tas kulit, janganlah menumpuk tas kulit dengan tas lain atau benda yang lainnya.
  • hindarkan tas kulit terkena air atau minyak karena air atau minyak dapat merusak kulit dari tas tersebut.
  • jika terlanjur terkena air atau minyak gantung tas agar kering dengan sendirinya terkena angin.
  • untuk membersihkan tas kulit gunakan sikat, sikat untuk menyikat sepatu lalu bersihkan bagian yang kotor dengan perlahan.

Tips membedakan tas kulit asli dan imitasi

  • coba raba permukaan kulitnya, jika terasa lembut dan kesat, berarti kulit tersebut imitasi. Kulit asli permukaannya licin dan halus
  • jika bisa melihat lembaran bahan kulitnya, coba tarik kulit ke atas bawah lalu bandingkan panjangnya dengan ketika anda menariknya dari kiri ke kanan. jika panjangnya sama, artinya kulit tersebut imitasi, karena pada kulit asli kerengganan dari kiri ke kanan lebih besar dari pada dari atas ke bawah
  • kulit imitasi berbau karet atau bau bahan kimia
  • kulit asli hanya memiliki satu lapisan, kulit imitasi memiliki tiga lapisan